Hedge Fund: Definisi, Ciri, Kelebihan, & Kekurangannya

Hedge fund adalah istilah yang merujuk pada strategi lindung nilai. Bagi para investor, istilah hedge fund pasti terdengar cukup familiar karena memang termasuk salah satu instrumen investasi.
Meski dikenal memiliki risiko yang tinggi, hedge fund juga menawarkan potensi imbal hasil yang besar.
Jadi, tidak heran jika banyak investor yang mencoba peruntungannya dalam hedge fund. Ingin tahu lebih banyak mengenai hedge fund? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Hedge Fund?
Hedge fund adalah instrumen berupa dana kolektif dari para investor yang dikelola secara aktif oleh manajer investasi profesional atau fund manager.
Pengelolaan ini melibatkan teknik trading derivatif, short selling, konstruksi portofolio, penggunaan leverage, hingga manajemen risiko yang ekstensif dan lebih kompleks.
Penerapan seluruh strategi tersebut tidak lain untuk meminimalkan risiko investasi serta memaksimalkan profit hingga nilainya di atas rata-rata terlepas dari kondisi pasar.
Pada dasarnya, pengumpulan dana investasi dengan konsep hedge fund memang bertujuan untuk melindungi nilai aset dari fluktuasi pasar.
Dikarenakan berisiko tinggi dan aksesnya terbatas, hedge fund bukan termasuk opsi yang dapat dijangkau oleh para investor pemula, terutama jika modalnya terbatas.
Umumnya, investor yang tertarik pada hedge fund adalah mereka dengan profil risiko agresif, terakreditasi, serta memiliki institusi keuangan atau kekayaan tinggi.
Beberapa contoh hedge fund yang terkenal, yaitu Millennium Management, Citadel LLC, Bridgewater Associates, dan lain sebagainya.
Menurut data per pertengahan 2025 ini, ada 10 hedge fund terbesar di dunia dengan AUM (Assets Under Management) yang menguasai pasar global. Berikut ini daftarnya:
Lalu, bagaimana dengan hedge fund terbesar di Indonesia? Sebenarnya, hingga saat ini pun belum dapat ditentukan secara pasti mengenai hal tersebut.
Pasalnya, data yang tersedia tidak selalu spesifik mengklasifikasikan berdasarkan hedge fund dan manajer investasi secara umum.
Karakteristik Hedge Fund
Sama halnya dengan instrumen investasi lain, hedge fund pun memiliki karakteristik yang perlu diperhatikan oleh para investor. Adapun beberapa karakteristik hedge fund adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan Leverage
Demi mencapai tujuannya, yaitu memperoleh keuntungan yang tinggi untuk dibagikan ke investor dalam hedge fund, maka leverage (dana pinjaman) sering kali digunakan.
Biasanya, langkah ini dilakukan ketika terjadi mispricing (kondisi saat harga aset tidak sesuai dengan nilai fundamentalnya atau harga pasar yang tidak merefleksikan nilai intrinsik aset).
2. Hanya untuk Golongan Tertentu
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, hedge fund tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Jika ingin berinvestasi di hedge fund, seorang investor harus memenuhi kriteria tertentu.
Salah satunya adalah memiliki kekayaan bersih yang tinggi. Pasalnya, investor dengan kriteria tersebut dianggap lebih siap menghadapi potensi risiko besar sekaligus amanat investasi hedge fund yang lebih kompleks.
3. Struktur Biaya
Dalam aktivitasnya, hedge fund menerapkan rasio biaya dan biaya kinerja yang dibebankan ke para investor. Biaya tersebut mencerminkan imbalan untuk manajer investasi atas kinerjanya.
Struktur biaya ini disebut dengan ‘Two and Twenty’, yaitu biaya manajemen aset senilai 2% dari keseluruhan dana dan potongan 20% dari setiap profit yang dihasilkan.
4. Lingkungan Investasi Ekstensif
Ruang lingkup penyaluran dana lindung nilai cenderung luas dan menyeluruh. Umumnya, fund manager akan melakukan analisis ke beragam instrumen investasi yang bisa menghasilkan profit optimal, mulai dari derivatif, obligasi, saham, dan lain sebagainya.
5. Sistem Kerja
Perlu diketahui bahwa hedge fund bukan termasuk aset likuid. Oleh karena itu, himpunan dana yang diinvestasikan perlu dikunci dalam periode tertentu untuk melindungi nilainya.
Umumnya, lock-up period atau periode penguncian berlangsung sekitar satu tahun. Setelahnya, investor baru dapat menarik dana mereka, biasanya setelah dua tahun atau sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan.
Baca juga: 4 Contoh Investasi Jangka Pendek Beserta Keuntungannya
Perbedaan Hedge Fund dan Mutual Fund
Penghimpunan dana berkonsep hedge fund mungkin tampak serupa dengan reksa dana (mutual fund). Tetapi, kedua instrumen investasi tersebut sebenarnya tidaklah sama.
Adapun beberapa hal yang dapat membedakan antara mutual fund dan hedge fund adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Likuiditas
Seperti yang diketahui, hedge fund merupakan aset nonlikuid sehingga dana investasi harus dikunci dalam periode tertentu sebelum bisa ditarik kembali oleh investor.
Artinya, transaksi jual beli hedge fund hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Sebaliknya, mutual fund lebih likuid karena unitnya bisa diperdagangkan kapan saja.
2. Regulasi dan Pelaporan
Berdasarkan regulasinya, investasi dalam bentuk mutual fund diatur secara ketat di bursa efek dan harus mengikuti peraturan resmi yang ditetapkan, termasuk dari Kementerian Keuangan.
Oleh karena itu, mutual fund wajib terdaftar di pasar sekuritas dan patuh pada syarat pelaporan yang jelas.
Sebaliknya, hedge fund tidak terikat pada regulasi yang ketat. Instrumen ini tidak diwajibkan terdaftar di pasar sekuritas maupun tunduk pada persyaratan pelaporan tertentu.
3. Sumber Dana
Sumber dana hedge fund dihimpun dari investor privat dalam jumlah yang besar. Sebaliknya, pengumpulan dana mutual fund berasal dari publik dengan nilai investasi yang relatif lebih kecil serta dilakukan secara terbuka.
4. Strategi Investasi
Dalam praktiknya, hedge fund menerapkan beberapa strategi untuk mencapai keuntungan secara maksimal di berbagai kondisi pasar. Sementara itu, strategi yang digunakan oleh mutual fund lebih transparan dan tradisional agar lebih mudah dipahami oleh investor umum.
5. Pelaku Investasi
Hedge fund umumnya hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu, biasanya investor dengan kriteria khusus dan modal besar.
Sementara itu, mutual fund dapat diakses oleh siapa saja, tanpa persyaratan khusus. Bahkan, jumlah investornya pun tidak dibatasi.
Baca juga: Profil Risiko Investasi dan Instrumen yang Cocok
Kelebihan dan Kekurangan Hedge Fund
Sebagai instrumen, hedge fund menawarkan potensi diversifikasi investasi yang menjanjikan. Apalagi, akses investasinya lebih eksklusif serta dikelola oleh tenaga profesional di bidangnya.
Kemudian, manajemen investasi yang dilakukan oleh fund manager pun terbilang aktif sehingga perolehan profit untuk investor tergolong tinggi.
Namun, di balik kelebihan tersebut tersimpan pula kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para investor. Selain berisiko tinggi, tingkat likuiditas hedge fund cenderung terbatas.
Para investor pun harus memenuhi persyaratan tertentu dan mempunyai modal dengan nilai yang besar jika ingin berinvestasi hedge fund.
Oleh karena itu, perlu adanya pertimbangan secara matang sebelum mengambil keputusan investasi dalam bentuk hedge fund.
Itulah pembahasan mengenai hedge fund, mencakup karakteristik, bedanya dengan mutual fund, kelebihan, kekurangan, hingga daftar contoh hedge fund terbesar di dunia dan Indonesia.
Selain hedge fund, kamu dapat melakukan diversifikasi investasi ke emas untuk menjaga nilai aset dari ketidakpastian ekonomi yang berpotensi menimbulkan inflasi.
Salah satu cara mudahnya adalah dengan berinvestasi emas melalui produk Tabungan Emas dari Pegadaian yang menawarkan jaminan emas 24 karat dengan pembelian awal terjangkau, yaitu minimal Rp10 ribuan saja.
Jangan khawatir, proses transaksi menabung emas di Pegadaian juga fleksibel dan praktis karena bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Pegadaian Digital atau dengan langsung mengunjungi kantor cabang Pegadaian terdekat.
Adapun saldo Tabungan Emas nantinya dapat dicairkan kembali secara mudah kapan saja jika membutuhkan dana cepat dengan cara gadai atau buyback.
Bahkan, kamu juga bisa mengonversinya menjadi emas fisik, seperti emas batangan maupun perhiasan apabila diperlukan, lho.
Untuk mengetahui besaran gramasi emas yang dapat dibeli, Sahabat bisa coba perhitungkan dengan fitur Simulasi Tabungan Emas.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Yuk, menabung emas hanya di Pegadaian sekarang sebagai bentuk investasi untuk mempersiapkan masa depan!
Baca juga: Investasi Emas Batangan VS Emas Perhiasan, Pilih yang Mana?
Artikel Lainnya

Investasi
Rumus dan Cara Menghitung Bunga Deposito dengan Tepat
Deposito merupakan salah satu produk investasi yang dapat menambah keuntungan finansial. Bagaimana cara menghitung bunganya? Cek di artikel ini!

Investasi
Bunga Tunggal: Definisi, Rumus, & Contoh Perhitungannya
Bunga tunggal adalah skema perhitungan bunga menurut pokok awal pinjaman atau investasi. Pahami rumus dan bedanya dengan bunga majemuk di sini!

Investasi
5 Langkah Investasi Emas untuk Karyawan Bergaji Kecil
Investasi emas merupakan investasi yang saat ini sedang populer. Bukan hanya perhiasan, namun juga dalam bentuk emas batangan. Investasi emas tak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki gaji besar, melainkan juga dapat dilakukan oleh karyawan dengan gaji kecil.