5 Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian dan Persyaratannya

Ingin mengajukan pinjaman tetapi bingung bagaimana caranya? Tenang, layanan kredit di Pegadaian menawarkan proses cepat, praktis, dan transparan.
Pegadaian terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai produk pinjaman yang menyesuaikan kebutuhan finansial masyarakat dengan fokus pada kemudahan transaksi.
Lantas, bagaimana cara mengajukan pinjaman di Pegadaian? Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai hal tersebut. Jadi, simak sampai akhir, ya.
Layanan Pinjaman di Pegadaian
Layanan pembiayaan atau pinjaman yang tersedia di Pegadaian dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yakni gadai dan nongadai.
Adapun penjelasan terkait layanan pinjaman gadai maupun nongadai di Pegadaian adalah sebagai berikut:
1. Pinjaman Gadai
Pada dasarnya, pinjaman gadai di Pegadaian merupakan layanan yang memungkinkan nasabah memperoleh dana tanpa harus mengorbankan hak milik atas asetnya.
Berikut ini merupakan beberapa ragam layanan pinjaman gadai di Pegadaian yang dapat diandalkan:
- Gadai Tabungan Emas: Sebagai nasabah, kamu bisa menjadikan saldo Tabungan Emas yang dimiliki sebagai barang agunan. Layanan ini dapat diajukan secara offline maupun online dan hanya bisa diakses oleh pemilik rekening Tabungan Emas aktif.
- Gadai Emas: Sesuai namanya, barang yang bisa digadaikan adalah emas, berupa emas batangan, perhiasan, atau berlian. Nasabah akan menerima uang kredit setelah tahap penaksiran barang hingga penandatangan Surat Bukti Gadai selesai dilakukan.
- Gadai Non Emas: Jika tidak mempunyai emas, maka jangan khawatir. Kamu dapat menjaminkan barang nonemas yang bernilai, seperti handphone, sepeda, laptop, kamera, televisi, dan lain-lain. Bawa barang jaminan beserta kelengkapan saat mengajukan transaksi.
- Gadai Kendaraan: Layanan ini mensyaratkan kendaraan bermotor beserta kelengkapannya (STNK dan BPKB) sebagai barang jaminan gadai.
- Gadai Luxury: Layanan pinjaman gadai ini menerima tas maupun jam tangan mewah bermerek untuk digadaikan.
- Gadai Efek: Selain menjadi pegangan aset masa depan, saham atau obligasi pun bisa dijadikan sebagai barang jaminan untuk mendapatkan dana pinjaman lewat Gadai Efek.
- Gadai Elektronik: Layanan pinjaman gadai dari Pegadaian ini menerima jaminan berupa barang elektronik, seperti laptop, kamera, dan televisi.
2. Pinjaman Non-Gadai
Sama halnya dengan pinjaman gadai, layanan pinjaman nongadai di Pegadaian pun variatif. Adapun beberapa jenis pinjaman nongadai tersebut adalah:
- KUR Syariah: Layanan pinjaman nongadai ini dijalankan berlandaskan syariat Islam sesuai fatwa DSN-MUI tanpa menerapkan barang jaminan dan dengan mu’nah terjangkau.
- Cicil Kendaraan: Layanan ini memungkinkan nasabah membeli kendaraan tanpa harus mengeluarkan budget besar sekaligus. Cicil Kendaraan cocok untuk profesional, karyawan, pensiunan, hingga pengusaha mikro/kecil.
- Gadai Sertifikat: Termasuk solusi ideal bagi nasabah yang membutuhkan dana pinjaman besar dengan menjaminkan sertifikat setingkat SHM dan HGB. Gadai Sertifikat beroperasi sesuai prinsip syariah.
- Cicil Emas: Layanan keuangan ini disediakan oleh Pegadaian untuk membantu nasabah melakukan pembelian emas 24 karat bersertifikat dengan metode angsuran.
- KUPEDES: Layanan pendanaan ini menerapkan sistem kredit menggunakan skema fidusia dengan nominal, mulai dari Rp20.000.000 hingga Rp500.000.000.
- Pinjaman Usaha: Pinjaman nongadai untuk modal pengembangan usaha dengan BPKB kendaraan sebagai jaminan.
- Pinjaman Serbaguna: Jenis pinjaman nongadai ini dapat diajukan untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Untuk mengajukannya, kamu juga perlu menggadaikan BPKB kendaraan.
Syarat Pengajuan Pinjaman di Pegadaian
Sebelum mengetahui cara mengajukan pinjaman di Pegadaian, kamu perlu memahami apa saja kelengkapan syarat yang harus dipenuhi agar kredit disetujui.
Sebenarnya, setiap layanan pinjaman di Pegadaian memiliki ketentuan dan syaratnya masing-masing. Namun, persyaratan secara umum yang perlu dilengkapi, antara lain:
- Kartu identitas diri resmi yang masih berlaku, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti status Warga Negara Indonesia (WNI).
- Cukup umur, yaitu minimal 18 tahun tanpa adanya kendala hukum.
- Dokumen pendukung lain, seperti STNK atau BPKB jika barang agunan adalah kendaraan atau BPKB sebagai tanda bukti kepemilikan.
- Barang agunan yang akan digadaikan, bisa berupa emas maupun nonemas.
- Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pengajuan kredit usaha kecil/mikro sebagai bukti menjalankan bisnis dan menilai kelayakan usaha. Khusus untuk pinjaman gadai, tidak memerlukan surat keterangan usaha maupun NIB, karena pinjaman diberikan berdasarkan barang jaminan yang digadaikan.
- Pengisian formulir yang disediakan oleh pihak Pegadaian, berisi informasi data diri, pekerjaan, hingga barang jaminan.
- Melampirkan bukti penghasilan (apabila dibutuhkan), berupa slip gaji atau laporan keuangan usaha bagi pemilik bisnis.
Baca juga: Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syaratnya
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian
Proses transaksi kredit di Pegadaian tergolong mudah dan praktis. Adapun beberapa cara mengajukan pinjaman di Pegadaian yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Memilih Jenis Pinjaman
Sebelum bertransaksi, pastikan untuk memilih jenis layanan pinjaman yang tersedia di Pegadaian sesuai kebutuhan finansial.
Misalnya, kamu berniat membeli emas namun dana yang dimiliki terbatas, maka dapat mengajukan permohonan kredit lewat Cicil Emas.
2. Menyiapkan Persyaratan
Jika jenis pinjaman sudah ditentukan, jangan lupa melakukan riset sederhana terkait ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh Pegadaian.
Kemudian, siapkan seluruh syarat, seperti KTP, barang agunan, hingga dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan agar transaksi berjalan lancar.
3. Mengajukan Pinjaman
Selanjutnya, mulai ajukan permohonan pinjaman. Pegadaian menyediakan sejumlah layanan pembiayaan yang bisa diakses secara offline maupun online.
Manfaatkanlah kemudahan transaksi tersebut supaya proses gadai berjalan dengan praktis tanpa memakan waktu yang lama.
4. Tahap Verifikasi dan Penilaian Jaminan
Setelah permohonan pengajuan dibuat, pihak Pegadaian akan segera melakukan tahap verifikasi dokumen dan menilai barang jaminan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kebenaran dan akurasi nilai taksir barang yang diajukan sebagai agunan.
5. Pencairan Dana
Apabila pengajuan dan verifikasi dokumen sudah dilakukan, kamu hanya perlu menunggu konfirmasi persetujuan dana kredit.
Ketika mencapai kesepakatan, uang pinjaman akan segera cair dalam bentuk tunai atau ditransfer ke bank tujuan sesuai ketentuan yang berlaku. 
Demikian pembahasan mengenai cara mengajukan pinjaman di Pegadaian, syarat, hingga ketersediaan jenis layanan kreditnya.
Semoga pemaparan informasi di atas dapat membantu sehingga tidak perlu bingung saat hendak mengajukan permohonan kredit di Pegadaian.
Nah, jika kamu tengah memerlukan kebutuhan dana cepat untuk pembiayaan produktif maupun konsumtif, kamu bisa mengandalkan layanan Pinjaman Serbaguna.
Layanan finansial ini menerapkan skema angsuran bersifat tetap per bulan dengan menjaminkan BPKB kendaraan bermotor.
Pengajuan Pinjaman Serbaguna dapat diproses melalui Tring! by Pegadaian atau secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.
Melalui layanan ini, kamu bisa mendapatkan uang pinjaman, mulai dari Rp1.000.000 sampai Rp100.000.000 dengan jangka waktu angsuran minimal 12 bulan dan maksimal 36 bulan.
Jadi, dapatkan dana pinjaman untuk berbagai kebutuhanmu melalui Pinjaman Serbaguna dan layanan pinjaman Pegadaian lainnya sekarang!
Baca juga: Inilah Pilihan Pinjaman Pegadaian Tanpa Jaminan, Yuk Coba!
Artikel Lainnya

Keuangan
Ini Dia Solusi Gadai Terbaik yang Cocok untuk Anak Muda
Ada banyak sekali cara untuk mendapatkan dana seperti menggadaikan barang. Ketahui beberapa solusi gadai yang bisa diaplikasikan oleh anak muda.

Keuangan
3 Cara Evaluasi Keuangan untuk Perencanaan Keuangan
Untuk memulai perencanaan keuangan, sebaiknya kita lakukan evaluasi keuangan agar tahu kondisi keuangan saat ini dan mengidentifikasi yang perlu diperbaiki.

Keuangan
Cara Cek Nama yang Diblacklist Bank, Kenali Penyebabnya Juga
Masuk blacklist BI Checking bisa menjadi masalah tersendiri. Mari cari tahu penyebab blacklist BI Checking, cara mengecek, dan memutihkannya di sini.
