Financial Advisor: Ini Definisi, Tugas, & Manfaat Jasanya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Keuangan

30 July 2025
Bagikan :
image detail artikel

Financial advisor adalah seseorang yang menyediakan layanan jasa konsultasi seputar hal-hal keuangan.

Berkonsultasi dengan financial advisor dapat menjadi salah satu langkah untuk mengoptimalkan pencapaian financial freedom agar masa depan lebih terjamin.

Ingin tahu seberapa pentingnya peran financial advisor? Mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Financial Advisor?

Financial advisor adalah tenaga profesional yang memberikan layanan konsultasi beserta solusi terhadap permasalahan dan perencanaan keuangan bagi individu maupun badan usaha.

Pada dasarnya, financial advisor tidak mengacu pada satu jenis profesi tertentu. Manajer investasi, broker saham, penyusun pajak, dan agen asuransi pun tergolong dalam kategori ini.

Namun, yang pasti adalah financial advisor harus memiliki kemampuan dan keahlian dalam memberikan nasihat maupun panduan terkait keuangan.

Oleh karena itu, dibutuhkan sertifikasi atau lisensi sebagai bukti yang bisa menyatakan bahwa seorang financial advisor layak untuk memberikan rekomendasi finansial kepada kliennya.

Financial advisor bisa bekerja di bawah naungan perusahaan atau secara independen. Jasa yang diberikan sangat beragam, di antaranya:

  • Perencanaan pajak.
  • Masalah finansial.
  • Manajemen investasi.
  • Pengelolaan risiko keuangan.
  • Manajemen warisan.
  • Perencanaan pensiun, dan masih banyak lagi.


Tidak hanya konsultasi, financial advisor terkadang juga membuka layanan, sepeti kelas online dan seminar seputar finansial.

Tugas Financial Advisor

Perkembangan teknologi finansial membuat efisiensi transaksi ekonomi meningkat. Hal ini berpengaruh pada arus perputaran uang yang semakin cepat.

Namun, pengelolaan yang tidak baik justru dapat menimbulkan risiko atau tantangan finansial cukup signifikan. 

Inilah mengapa individu maupun badan usaha terkadang memerlukan bantuan financial advisor untuk beberapa alasan. Adapun tugas financial advisor adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis Kondisi Finansial Klien

Biasanya, penasihat keuangan akan mulai menganalisis kondisi finansial secara keseluruhan sebelum memberikan rekomendasi yang tepat.

Langkah yang dilakukan umumnya meliputi cek riwayat pendapatan, pengeluaran, kredit, aset, hingga tujuan finansial klien.

2. Menyusun Rencana Finansial

Jika analisis telah dilaksanakan, penasihat keuangan bisa menyusun strategi finansial yang terstruktur, realistis, dan sesuai kebutuhan klien. Rencana yang dimaksud meliputi proteksi asuransi, investasi, manajemen utang, dan tabungan.

3. Memberikan Rekomendasi Investasi

Investasi dapat membantu perolehan passive income. Namun, investasi bukanlah perkara sederhana bagi pemula. Di sini, jasa financial advisor mungkin diperlukan.

Financial advisor bisa membantu menentukan instrumen investasi sesuai profil risiko, menyusun strategi jangka panjang, manajemen risiko, dan mengambil keputusan investasi.

Financial advisor juga akan memberikan rekomendasi instrumen investasi yang tepat, mulai dari saham, reksa dana, obligasi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pantangan Finansial yang Harus Anda Hindari

4. Menangani Masalah Keuangan Pribadi

Perencanaan dana pensiun termasuk keperluan finansial yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Untuk menanganinya, cobalah meminta bantuan dari financial advisor.

Saat berdiskusi, jangan ragu untuk menjelaskan terkait situasi keuangan dan menanyakan rekomendasi investasi atau tabungan yang tepat. 

Dengan begitu, financial advisor bisa memberikan solusi praktis yang dapat membimbing dalam pengambilan keputusan sesuai kemampuan finansial.

5. Memberikan Pelatihan Finansial pada Klien

Tidak hanya memberikan solusi dan rekomendasi, financial advisor juga dapat memberikan pelatihan keuangan kepada klien.

Pelatihan ini ditujukan agar klien bisa mengukur hingga mengelola finansialnya secara mandiri tanpa harus terus bergantung ke tenaga profesional.

Manfaat Jasa Financial Advisor

Ada banyak manfaat jasa financial advisor yang dapat dirasakan. Adapun beberapa manfaat jasa financial advisor adalah sebagai berikut:

  • Membantu mengalokasikan dana secara efektif sehingga manajemen keuangan lebih optimal.
  • Membantu memahami risiko keuangan dan pengelolaan yang baik.
  • Membantu merencanakan strategi pajak yang lebih efisien dan tidak membebani finansial.
  • Memperoleh pandangan atau perspektif yang profesional sekaligus objektif.
  • Membantu menentukan atau meraih berbagai macam tujuan finansial.
  • Efisiensi waktu dan tenaga dalam penanganan masalah keuangan.
  • Bisa meningkatkan strategi investasi sehingga meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan.


Baca juga: Langkah Meraih Kebebasan Finansial

Perbedaan Financial Advisor dan Sales

Penasihat keuangan dan sales merupakan dua jenis pekerjaan yang turut terlibat dalam industri keuangan. Meskipun demikian, financial advisor berbeda dengan sales.

Perbedaan menonjol antara sales dengan financial advisor terletak pada fokus pekerjaan atau apa yang dikerjakan.

Financial advisor cenderung berfokus ke klien, yakni individu atau badan usaha. Ia akan mencoba memahami kondisi keuangan klien dan membuat rencana mitigasi risiko yang tepat.

Sementara itu, fokus sales adalah produk. Sales akan memperkenalkan dan menawarkan produk kepada target pasarnya.

Mereka akan cenderung mengejar atau menghubungi pelanggan untuk segera mengambil keputusan. Jika dibandingkan dengan penasihat keuangan, sales tidak terlalu peduli pada reputasi.

Sebab, fokusnya hanya di penjualan produk secara cepat. Sebaliknya, reputasi justru krusial bagi penasihat keuangan daripada perolehan keuntungan cepat dengan penjualan buruk.

Itulah penjelasan mengenai definisi, tugas, manfaat jasa, beserta perbedaan financial advisor dan sales yang penting untuk dipahami.

Sebagai investor, kamu perlu tahu pentingnya diversifikasi investasi. Untuk itu, Deposito Emas di Pegadaian bisa menjadi pilihan.

Layanan Bank Emas Pegadaian ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan imbal hasil tambahan dan melindungi nilai aset di saat kondisi ekonomi tidak menentu.

Deposito Emas bisa membuatmu memperoleh keuntungan menjanjikan dari kenaikan harga emas seiring waktu dan imbal hasil per bulannya dalam bentuk gram.

Tenor yang ditawarkan pun fleksibel, mulai dari 6, 9, dan 12 bulan. Namun, perlu diingat bahwa Deposito Emas hanya bisa dilakukan dengan minimal penyerahan saldo Tabungan Emas sebesar 5 gram.

Untuk bertransaksi, kamu pun perlu mempunyai akun premium di aplikasi Pegadaian Digital selain rekening Tabungan Emas aktif.

Jika belum memiliki akun atau rekening Tabungan Emas, kamu bisa membuatnya terlebih dahulu. Tidak perlu khawatir, emas akan diasuransikan dan disimpan secara aman.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajukan Deposito Emas di Pegadaian sekarang untuk mendapatkan keuntungan investasi emas secara optimal!

Baca juga: Financial Distress: Penyebab, Indikator, dan Cara Mengukurnya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2024 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved