Reksa Dana atau Emas, Mana Investasi yang Sesuai Untukmu?

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

23 October 2025
Bagikan :
image detail artikel

Banyak investor pemula cenderung memilih instrumen investasi yang low risk untuk menghindari risiko kerugian tinggi.

Di antara banyaknya instrumen, reksa dana dan emas menjadi opsi ideal yang cukup dipertimbangkan. Hanya saja, memilih salah satu di antara keduanya tidaklah mudah.

Sebab, reksa dana atau emas memiliki karakteristik tersendiri. Lantas, manakah yang paling sesuai bagi kebutuhan finansial? 

Untuk mendapatkan jawabannya, mari simak penjelasan dalam artikel berikut ini sampai akhir.

Perbedaan Reksa Dana dan Emas

Sebelum memutuskan investasi reksa dana atau emas, setiap investor perlu memahami tentang perbedaan di antara kedua instrumen tersebut.

Reksa dana merupakan instrumen yang bekerja dengan mengumpulkan dana atau modal dari banyak investor di wadah portofolio tertentu melalui penjualan unit penyertaan reksa dana.

Dana tersebut kemudian akan dikelola oleh manajer investasi serta dialokasikan ke sejumlah aset, seperti saham, deposito, obligasi, dan lainnya, dengan persentase sesuai kesepakatan.

Terdapat beberapa jenis produk reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, saham, pendapatan tetap, dan campuran. Pengelolaannya bisa dilakukan secara konvensional maupun syariah.

Sementara itu, emas adalah logam berharga yang banyak dicari dan diminati sejak dahulu hingga sekarang karena bernilai intrinsik tinggi, sangat likuid, sekaligus stabil.

Mengingat aksesibilitasnya yang kian meningkat, kamu dapat menanam modal ke instrumen emas dalam bentuk fisik maupun digital.

Pada dasarnya, reksa dana dan emas memiliki tujuan investasi yang tidak sama. Investasi reksa dana bertujuan untuk memaksimalkan nilai uang di masa depan. 

Sementara itu, tujuan investasi emas adalah untuk melindungi nilai kekayaan dari ketidakpastian ekonomi, terutama saat inflasi atau resesi.

Lebih lanjut, nilai kekayaan reksa dana bergantung pada kinerja instrumen yang telah diatur oleh MI bukan nilai logam berharga di masa depan selayaknya emas.

Kelebihan dan Kekurangan Reksa Dana

Sama halnya dengan instrumen lain, reksa dana memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai investor, kamu harus memikirkan hal ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari aktivitas penanaman modal ke reksa dana adalah sebagai berikut.

1. Kelebihan Reksa Dana

Reksa dana termasuk instrumen yang cocok untuk tujuan jangka pendek maupun panjang bergantung pada jenis produknya. Tidak hanya itu, ada kelebihan lainnya pula, antara lain:

  • Pilihan diversifikasi portofolio investasi yang prospektif karena investor dapat berinvestasi berbagai instrumen keuangan.
  • Tidak membutuhkan biaya penyimpanan karena tidak berbentuk fisik dan bisa dilakukan secara daring.
  • Risiko kehilangan, penipuan, atau pemalsuan sangat kecil, terutama jika membeli produknya di lembaga berizin resmi dan kredibel.
  • Bisa dimulai dari modal yang minim karena sejumlah platform telah menawarkan pembelian minimal Rp10.000.
  • Potensi keuntungan sebanding dengan risiko investasi.

2. Kekurangan Reksa Dana

Di samping kelebihan, investasi reksa dana pun tidak lepas dari kekurangan. Adapun beberapa kekurangannya adalah sebagai berikut.

  • Adanya keterbatasan likuiditas. Biasanya, membutuhkan 2-3 hari kerja untuk mencairkan dana sehingga tidak bisa sewaktu-waktu.
  • Kemungkinan penurunan nilai unit penyertaan saat portofolio reksa dana juga turun.


Baca juga: Emas vs Bitcoin: Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi emas sangat penting bagi investor sebagai bahan pertimbangan. Berikut adalah penjelasannya.

1. Kelebihan Investasi Emas

Investasi emas memiliki sederet kelebihan karena menawarkan potensi keuntungan dari waktu ke waktu dari peluang kenaikan nilainya. Beberapa keunggulan dari investasi emas adalah:

  • Memiliki likuiditas yang tinggi sehingga mudah dicairkan kapan saja, terutama ketika sedang berada di situasi mendesak.
  • Dapat dijadikan sebagai aset jaminan untuk mengajukan layanan kredit menggantikan barang berharga lainnya.
  • Tingkat risiko yang relatif rendah, terlebih jika untuk tujuan finansial investasi jangka panjang.
  • Tren kenaikan harga emas relatif konsisten, stabil, dan positif dalam jangka panjang.
  • Transaksinya bisa dilaksanakan secara mudah dan praktis, baik secara offline maupun online.
  • Modal awal cenderung rendah dengan tingkat aksesibilitas yang tinggi.
  • Tahan terhadap inflasi sehingga cocok sebagai aset pelindung nilai.

2. Kekurangan Investasi Emas

Kekurangan investasi emas termasuk hal yang tidak boleh diabaikan. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan investasi emas yang patut diperhatikan.

  • Harga emas cenderung menurun ketika kondisi ekonomi membaik.
  • Adanya risiko pencurian atau kehilangan pada investasi emas fisik sehingga perlu tempat penyimpanan yang aman.


Baca juga: Emas vs Dollar, Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

Reksa Dana atau Emas, Mana yang Sesuai Kebutuhanmu?

Setelah mengetahui apa saja perbedaan, kelebihan, dan kekurangan berinvestasi reksa dana atau emas, kira-kira manakah pilihan yang tepat? Sebenarnya, hal ini kembali kepada preferensi maupun kebutuhan investor.

Jika investor mencari investasi dengan kriteria nilai yang cenderung naik dalam periode yang panjang (meskipun terkadang bisa fluktuatif pada jangka pendek) dan tahan inflasi, maka instrumen yang lebih cocok menjadi opsi adalah emas.

Jadi, tentukan pilihan instrumen investasi tidak hanya sesuai dengan preferensi, melainkan kebutuhan finansial saat ini dan di masa depan kelak.

Apabila kamu berminat mencoba berinvestasi emas sebagai pemula, pertimbangkan Tabungan Emas dari Pegadaian.

Layanan ini menawarkan pembelian awal yang rendah, yaitu Rp10 ribuan saja dengan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp30.000 per tahun.

Bahkan, bila daftar rekening Tabungan Emas secara online, kamu akan dibebaskan dari biaya administrasi selama setahun.

Tabungan Emas juga memberikan jaminan emas 24 karat berupa saldo yang sangat likuid. Saldo ini bisa dicairkan kembali, dikonversi menjadi emas fisik, dan dikirim ke pemilik rekening Tabungan Emas lain.

Pembukaan rekening Tabungan Emas bisa dilakukan melalui Tring! by Pegadaian atau langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat.

Jika ingin mengetahui berapa gram emas yang mungkin untuk dibeli, kamu bisa menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas di Pegadaian.

Jadi, yuk segera menabung emas sekarang juga di Pegadaian untuk memaksimalkan peluang cuan demi masa depan finansial yang lebih baik!

Baca juga: Emas vs Saham, Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Profitable?

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved