Bagaimana Cara Agar Tabungan Cepat Terkumpul? Ini Tipsnya!

Mencapai financial freedom dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Salah satu yang rasional adalah dengan menabung.

Langkah ini membutuhkan komitmen dan konsistensi. Lantas, bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul?

Nah, untuk mendapatkan jawaban terkait pertanyaan tersebut, mari membahasnya secara lebih detail dalam artikel ini.

Cara Agar Tabungan Cepat Terkumpul

Mengumpulkan saldo tabungan dengan cepat bukanlah hal yang mustahil. Pasalnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan supaya segera terwujud.

Jika kamu belum mengetahui bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul, maka jangan khawatir. Cobalah menerapkan cara-cara efektif berikut ini:

1. Tetapkan Tujuan Menabung

Sebelum mulai menabung, tetapkan tujuan awalnya terlebih dahulu. Langkah ini sering kali terabaikan padahal cukup krusial untuk dilakukan.

Dengan menetapkan tujuan, kamu bisa mengetahui target dan arah menabung secara jelas. Buatlah tujuan yang realistis beserta jangka waktunya.

Misalnya, menabung ditujukan untuk dana darurat. Maka, jangka waktu yang dapat dipilih adalah jangka pendek (kurang dari 5 tahun).

2. Menentukan Nominal Tabungan

Setelah menetapkan tujuan, jangan lupa menentukan jumlah tabungan yang dibutuhkan. Misalnya, nominal maksimumnya adalah sebesar Rp20.000.000.

Nominal tabungan dapat membantu kamu dalam memperkirakan waktu menabung yang disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Jika hendak menabung senilai Rp500.000 per bulan, maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai angka Rp20.000.000, yakni 40 bulan atau 3 tahun 4 bulan.

3. Menabung di Awal

Bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul selanjutnya? Nah, sebaiknya susun anggaran rutin secara lebih rinci dan terstruktur.

Pastikan untuk menganggarkan uang tabungan terlebih dahulu, bukan menyisakan dari gaji yang dimiliki. Dengan kata lain, jadikanlah tabungan ini sebagai pengeluaran rutin bulanan.

Melalui manajemen keuangan ini, jumlah tabungan akan lebih konsisten sesuai target. Kendati demikian, hal ini tetap bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing individu.

4. Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan

Cara menabung agar cepat terkumpul bagi pelajar maupun lainnya yang tidak kalah penting adalah mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan.

Pencatatan dapat dilakukan secara manual di buku khusus atau menggunakan aplikasi digital. Tujuannya adalah agar seluruh aktivitas perencanaan finansial dapat terpantau. 

Jadi, saat ada pengeluaran yang dirasa berlebihan, kamu bisa segera melakukan pengontrolan. Selain itu, jumlah tabungan yang sudah terkumpul dapat dilihat secara jelas.

Baca juga: 6 Cara Alokasi Gaji Bulanan Menabung Berapa Persen dari Gaji

5. Memisahkan Rekening Tabungan

Ketika menabung, lebih baik tidak menggabungkan seluruh dana di dalam satu rekening yang sama. Jadi, pisahkan rekening tabungan berdasarkan tujuannya.

Misalnya, rekening untuk tabungan, liburan, kebutuhan primer, dan lain sebagainya. Langkah ini berguna untuk melindungi tabungan dari pengeluaran lain.

Demi menjaga kedisiplinan, jangan lupa mengaktifkan fitur autodebit. Melalui fitur ini, dana akan secara otomatis berpindah dari rekening utama ke rekening tabungan.

6. Hindari Gaya Hidup Konsumtif

Tips menabung jika ingin saldo cepat terkumpul sesuai target adalah sebisa mungkin hindari gaya hidup konsumtif. Batasi penggunaan uang untuk pengeluaran yang tidak perlu.

Sebagai contoh, mengurangi subscription bulanan di layanan streaming atau aplikasi premium. Agar lebih bijak, sebaiknya bandingkan harga antar produk terlebih dahulu atau tunda pembelian. 

Pastikan belanja barang yang memang dibutuhkan. Kamu juga bisa menerapkan frugal living agar peluang untuk menabung lebih meningkat.

7. Menggunakan Kartu Kredit dengan Hati-hati

Dalam hal transaksi, kartu kredit bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Namun, dapat berpotensi merugikan jika digunakan secara sembarangan.

Oleh karena itu, gunakan kartu kredit secara hati-hati dan bijaksana agar dapat menabung lebih cepat. Hindari pemakaian yang berlebihan hingga menimbulkan beban finansial.

8. Tidak Sembarangan Meminjamkan Uang

Meminjamkan uang kepada orang yang sedang mengalami kesulitan memang tidak dilarang. Namun, kamu juga harus melihat kondisi finansialmu.

Sebaiknya tidak memaksakan diri jika tidak bisa. Sebab, meminjamkan uang dengan sembarangan justru bisa mengganggu perencanaan keuangan, termasuk tabungan.

Baca juga: 12 Cara Menabung 1 Miliar Sebelum Usia 30 Tahun

9. Diversifikasi Pendapatan

Tips menabung berikutnya adalah melakukan diversifikasi pendapatan supaya saldo tabungan terkumpul secara cepat. Manfaatkanlah keterampilan atau keahlian yang dikuasai.

Sebagai contoh, jika kamu pandai dalam hal desain, maka cobalah membuka jasa freelance desain. Profesi ini termasuk fleksibel sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan utama.

Nah, gaji atau keuntungan yang dihasilkan nantinya dapat dialokasikan langsung untuk kebutuhan menabung.

10. Menabung Emas

Bagaimana cara agar tabungan cepat terkumpul lainnya? Dalam hal ini, cobalah melakukan investasi emas dengan metode tabungan.

Emas termasuk instrumen investasi yang low risk dan mempunyai berbagai keunggulan, antara lain:

• Bernilai stabil secara historis. Meskipun terkadang cenderung fluktuatif, namun nilainya mengalami kenaikan dari waktu ke waktu.
• Tingkat likuiditasnya tinggi sehingga mudah dikonversi menjadi uang tunai.
• Sebagai safe haven yang tahan terhadap laju inflasi maupun resesi, emas bisa melindungi nilai kekayaan.
• Cocok untuk investor pemula maupun profesional, terutama yang ingin melakukan diversifikasi investasi.
• Tidak dikenakan bunga.
• Jenis emas yang dapat diinvestasikan tergolong variatif, mulai dari emas batangan, perhiasan, koin emas, dan emas digital.

Saat ini, investasi emas tidak hanya bisa disimpan atau dikelola sendiri di rumah. Kamu dapat mengalokasikan dana untuk menabung emas melalui Tabungan Emas di Pegadaian.

Layanan ini memberikan penawaran yang menarik, yaitu jaminan emas bernilai 24 karat dengan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja.

Tabungan Emas dapat diproses melalui aplikasi Pegadaian Digital atau secara langsung di kantor cabang Pegadaian terdekat.

Agar transaksi pengajuan berjalan lancar, lengkapilah syarat-syarat yang ditetapkan. Setelah rekening Tabungan Emas aktif, kamu dapat menabung emas secara konsisten.

Nantinya, saldo yang terkumpul bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk dicairkan kembali dengan cara buyback atau gadai dan dikonversi menjadi emas fisik.

Di samping itu, saldo tabungan tersebut pun dapat ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas.

Pegadaian juga menyediakan fitur Simulasi Tabungan Emas untuk membantu kamu mengetahui berapa gram emas yang bisa dibeli.

Nah, tunggu apa lagi? Yuk, segera menabung emas di Pegadaian untuk memaksimalkan peluang cuan dengan biaya terjangkau!
 
Baca juga: Cara Menabung Emas di Pegadaian Beserta Persyaratannya