Mengenal Analisis Fundamental, Fungsi, & Langkah Analitisnya

Oleh Sahabat Pegadaian dalam Investasi

20 December 2025
Bagikan :
image detail artikel

Dalam investasi, analisis fundamental adalah salah satu pendekatan utama yang digunakan untuk memproyeksikan pergerakan aset.

Metode ini dirancang untuk menentukan nilai sebenarnya dari suatu aset investasi. Oleh karena itu, para investor harus memahaminya secara mendalam.

Tetapi, bagaimana fungsi dan langkah analitis yang dapat dilakukan pada metode tersebut? Yuk, dapatkan jawabannya melalui pembahasan di artikel ini.

Pengertian Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah teknik yang digunakan untuk mengukur saham dengan fokus pada faktor keuangan serta nonkeuangan perusahaan.

Konsep dasar dalam analisis fundamental adalah nilai intrinsik saham. Penilaian akan dilakukan berdasarkan kinerja bisnis, laporan keuangan, proyeksi pertumbuhan, serta kondisi industri.

Tujuannya, yaitu untuk mengetahui dan menentukan apakah suatu saham berada di harga wajar, terlalu terjangkau (undervalued), atau justru terlalu mahal (overvalued).

Metode ini lebih menitikberatkan pada prospek jangka panjang yang memberikan gambaran lengkap terkait kesehatan dan potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.

Hal tersebut memungkinkan investor untuk mengambil keputusan menahan, menjual, atau membeli dengan lebih tepat menurut nilai perusahaan dan bukan fluktuasi harga di pasar.

Dengan kata lain, analisis fundamental cocok untuk para investor yang ingin membangun stabilitas portofolio investasi secara berkelanjutan.

Fungsi Analisis Fundamental Saham

Secara umum, terdapat berbagai fungsi analisis fundamental saham yang penting, seperti berikut ini.

  • Menentukan Nilai Wajar Saham: Investor dapat mengetahui apakah suatu saham layak dibeli atau tidak dengan menilai faktor fundamentalnya, seperti aset, pendapatan, laba, dan utang.
  • Meningkatkan Disiplin Investasi: Analisis fundamental memungkinkan investor lebih sigap dan tenang dalam menghadapi volatilitas pasar karena diperhitungkan dengan pendekatan berbasis data. Alhasil, keputusan investasi menjadi lebih rasional.
  • Menyaring Peluang Investasi: Melalui analisis fundamental, investor bisa menemukan emiten yang sehat dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang alih-alih terpengaruh oleh tren pasar singkat.
  • Sebagai Dasar Strategi Jangka Panjang: Analisis fundamental dapat diandalkan untuk menilai kualitas bisnis sebelum akhirnya masuk ke saham tertentu sehingga keputusan tidak hanya sebatas spekulasi.
  • Diversifikasi Portofolio: Investor bisa membandingkan berbagai instrumen investasi untuk memastikan bahwa portofolio antara potensi return dan risiko seimbang. Salah satu wujud konkret diversifikasi portofolio, yaitu dengan menabung emas di Pegadaian.

Baca juga: Analisis SWOT Usaha: Kenali Tujuan dan Cara Membuatnya

Langkah Analitis dalam Analisis Fundamental Saham

Analisis fundamental harus dilakukan dengan tahapan yang proporsional dan terstruktur. Berikut ini adalah langkah analisis dalam analisis fundamental saham yang bisa dilakukan.

1. Pahami Laporan Keuangan Perusahaan

Dasar utama analisis fundamental adalah laporan keuangan. Oleh karena itu, penting untuk dipahami. Adapun laporan yang harus diperiksa dengan saksama, antara lain:

  • Laporan Arus Kas: Laporan ini menggambarkan bagaimana suatu perusahaan dalam mengelola aliran dana keluar dan masuk dari investasi, operasional, maupun pendanaan.
  • Laporan Laba Rugi: Laporan ini mencerminkan pemasukan dan biaya sehingga dapat menilai tingkat keuangan yang dihasilkan perusahaan.
  • Neraca Keuangan: Laporan ini dapat memberikan gambaran terkait kewajiban, ekuitas, serta aset perusahaan dalam kurun waktu tertentu.

2. Hitung Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan berguna untuk membantu menilai kinerja dan kondisi kesehatan suatu perusahaan secara lebih rinci. Rasio keuangan yang menjadi indikatornya, yaitu:

  • Current Ratio: Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa mampu perusahaan dalam memenuhi liabilitas jangka pendeknya.
  • Price to Earning Ratio (P/E): Rasio ini menunjukkan adanya perbandingan antara harga dengan laba per saham.
  • Debt to Equity Ratio (DER): Rasio ini dimanfaatkan untuk menilai tingkat ketergantungan suatu perusahaan pada utang.
  • Return to Equity (ROE): Rasio ini menggambarkan efektivitas penggunaan modal dari shareholder untuk menghasilkan keuntungan.

3. Ukur Potensi Pertumbuhan Perusahaan

Pada dasarnya, stabilitas dan kenaikan pada tren pendapatan serta laba selama beberapa waktu mengindikasikan bahwa prospek perusahaan di masa mendatang cukup baik.

Demi memastikan agar perusahaan dapat terus mengalami perkembangan, maka penting bagi investor untuk melihat proyeksi pertumbuhan di masa mendatang.

4. Analisis Faktor Eksternal

Di samping kondisi makro, seperti suku bunga, kebijakan pemerintah, inflasi, dan kurs mata uang, penting pula untuk menganalisis tren industri yang berkembang pesat.

Hal itu karena faktor eksternal tersebut memiliki kemungkinan untuk mendatangkan peluang besar bagi perusahaan yang berada di dalamnya.

5. Evaluasi Kualitas Manajemen

Salah satu indikator penentu kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang, yaitu manajemen yang profesional, berpengalaman, dan kompeten.

Para investor perlu menilai bagaimana pihak manajemen perusahaan dalam mengelola biaya, menjalankan strategi, serta melakukan inovasi untuk tetap kompetitif di pasar.

6. Kenali Posisi Kompetitif Perusahaan

Perusahaan memiliki kesempatan untuk bertumbuh lebih baik dari kompetitor dan mempertahankan pangsa pasarnya dengan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, seperti:

7. Perhatikan Kebijakan Dividen

Langkah analitis dalam analisis fundamental saham lainnya, yaitu dengan memperhatikan kebijakan dividen perusahaan.

Jika dividen dibagikan secara konsisten, berarti cash flow perusahaan stabil. Ini menunjukkan komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada shareholder.

Bagi investor, hal ini merupakan sinyal positif untuk mendapatkan pendapatan pasif dari aktivitas investasi yang dilakukannya.

Baca juga: Mengenal Analisis Peluang Usaha, Tujuan, & Metodenya, Catat!

Cara Mengaplikasikan Analisis Fundamental dalam Investasi

Hasil analisis fundamental yang telah dilakukan dapat dikonversi menjadi strategi investasi secara nyata untuk meningkatkan potensi keuntungan.

Adapun beberapa cara mengaplikasikan analisis fundamental dalam investasi adalah sebagai berikut.

  • Menjual saham overvalued karena dapat menimbulkan risiko penurunan yang semakin besar.
  • Membeli saham undervalued sebab memiliki peluang untuk memberikan laba menjanjikan.
  • Mulai membangun portofolio dengan menentukan proporsi antarsektor yang sesuai profil risiko para investor.
  • Memilih saham yang berkualitas untuk jangka panjang, seperti perusahaan dengan cash flow sehat, tingkat ROE konsisten tinggi, dan sedikit utang.

Secara keseluruhan, analisis fundamental adalah metode yang memungkinkan investor dapat membuat keputusan investasi lebih rasional dan terinformasi.

Di samping keuntungan potensial, memikirkan tentang jangkar keamanan investasi yang stabil merupakan hal penting. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan diversifikasi portofolio.

Salah satu instrumen yang patut dipilih, yaitu emas karena tahan inflasi dan nilainya cenderung meningkat seiring waktu. Realisasikan investasi emas melalui Tabungan Emas dari Pegadaian.

Layanan ini menawarkan jaminan 24 karat dengan pembelian awal minimal Rp10 ribuan saja. Pengenaan biaya pengelolaan rekeningnya pun hanya sebesar Rp30.000 per tahun.

Adapun nantinya saldo emas yang dimiliki bisa digadaikan, dijual kembali, didepositokan, diubah menjadi emas batangan maupun perhiasan, atau ditransfer ke sesama pengguna.

Jika ingin mengetahui berapa gram emas yang memungkinkan untuk dibeli, hitunglah menggunakan fitur Simulasi Tabungan Emas.

Yuk, maksimalkan investasi dengan membuka rekening Tabungan Emas lewat aplikasi Tring! by Pegadaian atau kantor cabang Pegadaian terdekat sekarang!

Baca juga: Kriteria Investasi: Pahami Macam-Macam Penilaiannya

Tinggalkan Komentar

Alamat email kamu tidak akan terlihat oleh pengunjung lain.
Komentar *
Nama*
Email*
logo

PT Pegadaian

Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ikuti Media Sosial Kami

Pegadaian Call Center

1500 569

atau 021-80635162 & 021-8581162


Copyright © 2025 Sahabat Pegadaian. All Rights Reserved